Kamis, 21 Januari 2021

πŸ†πŸ† B U L U     T A N G K I S πŸ†πŸ†

B A D M I N T O N


PENGERTIAN BULU TANGKIS

Bulu tangkis atau yang dikenal juga sebagai badminton merupakan salah satu olahraga yang menggunakan raket. Yang mana dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau 2 pasangan untuk permainan ganda. Dan dapat dimainkan secara ganda campuran, seperti halnya dalam permainan tenis.

Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis.
Kata bulu sendiri merupakan perwujudan dari bentuk kok (shuttlecock) yang terbuat dari bahan dasar bulu angsa. Sementara tangkis diambil dari kata dasar menangkis.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bulu tangkis merupakan suatu permainan dengan cara menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.

SEJARAH BULU TANGKIS
Keberadaan bulu tangkis ini sangat diterima oleh masyarakat luas. Sehingga keberadaannya hingga menjarah ke seluruh dunia. Tujuan dari permainan bulu tangkis ini sendiri yaitu mengumpulkan poin hingga mencapai 21.
Pemain yang mampu mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu berarti ialah yang memenangkan permainan.

Peraturan yang digunakan di dalam permainan bulu tangkis harus sesuai dengan peraturan yang ada di dalam IBF. ( International Badminton Federation)
Kebijakan ini tak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja.

Namun partai yang berkepentingan juga diwajibkan untuk mengikutinya. Contohnya produsen peralatan. Olahraga yang dimana permainannya menggunakan raket dan kok pada awalnya berkembang sekitar 200 tahun lalu di Mesir kuno.

Nenek moyang dari permainan bulu tangkis ini adalah permainan yang berasal dari Tionghoa bernama Jianzi. Yang dimana cara memainkannya menggunakan bola namun tidak menggunakan raket. Tujuan dari permainan Jianzi ini sendiri ialah pemain harus mampu mempertahankan bola selama mungkin agar tidak menyentuh tanah.

Pada zaman pertengahan di inggris permainan bulu tangkis mulai dimainkan oleh anak-anak yang dulu disebut dengan sebutan battledores atau shuttlecocks.
Pada waktu itu, mereka bermain dengan mengunakan alat pemukul terbuat dari dayung atau tongkat.

Kepopuleran bulu tangkis terus berkembang sehingga pada tahun 1854 olahraga ini muncul di salah satu majalah London yang bernama β€œPunch”.
Majalah tersebut turut mempublikasikan kartun untuk olahraga ini.

Selanjutnya, warga Inggris mulai membawa dan memperkenalkan permainan ini hingga ke negeri Jepang, Tiongkok dan Siam.

Olahraga bulu tangkis ditemukan oleh salah seorang petugas tentara Britania di Pune India pada abad ke 19 saat mereka sedang menambah peralatan jaring atau net dan dimainkan secara berlawanan. Oleh sebab itu kota Pune yang dikenal dengan sebutan poona membuat permainan bulu tangkis memiliki sebutan lain yaitu Poona.

Pada tahun 1850-an para pasukan membawa permainan ini kembali ke negara Inggris.
Di tahun 1877 merupakan tahun pertama dibuatnya rancangan peraturan yang ditulis oleh klub badminton Bath.
Kemudian, pada tahun 1893 dibentuklah suatu asosiasi bulu tangkis di inggris.Dan kejuaraan All England menjadi Perlombaan internasional pertama kali yang dilakukan pada tahun 1899.


TEKNIK BULU TANGKIS
Seperti haknya permainan yang lain, dalam permainan bulu tangkis juga tedapat berbagai macam teknik yang harus dikuasai. Hal tersebut berfungsi untuk menjadi modal awal atau dasar untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis yang handal dan profesional.
Berikut beberapa teknik yang digunakan dalam permainan bulu tangkis:

A. Cara Memegang Raket

Kualitas seseorang pemain bulu tangkis ditentukan dalam teknik dasar pertama yang harus dikuasai. Yang tak lain adalah teknik cara memegang raket.
Sebab, teknik ini akan mempengaruhi hasil dari kualitas pukulan yang dihasilkan.
Seorang pemula benar-benar harus menguasai teknik ini terlebih dahulu untuk mampu melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis selanjutnya.

Adapaun teknik dalam memegang raket, diantaranya yaitu:

Cara memegang Raket dalam permainan badminton wajib dikuasi dengan baik oleh setiap pemain. Karena ini adalah teknik dasar yang harus dikuasi jika ingin memenangkan permainan. Berikut ini teknik dasar memegang raket yang minimal Anda kuasai.


1. Cara Memegang Raket Forehand Grip Badminton.


Raket berada pada posisi miring, kemudian dipegang oleh ibu jari dan jari telunjuk seperti tangan mengepal. Posisi pegangan tidak boleh berubah ubah, usahakan bentuk pegangan selalu menyerupai seperti huruf V. Saat memegang raket pastikan anda tetap rileks dan tidak kaku sehingga pukulan yang Anda hasilkan sangat kuat.
2. Cara memegang Raket Backhand Grip.

Cara ini hampir sama dengan forehand namun posisi pegangan sedikit masuk kedalam. Untuk pegangan tangan berada pada raket yang lebar, gunakan kekuatan pergelangan tangan untuk melakukan latihan pukulan ke kanan atau kekiri dan belakang ke depan. 

3. Cara Memegang Raket Teknik American Grip.


Ibu jari dengan jari telunjuk menempel pada bagian pegangan raket yang luas atau lebar. Pada teknik ini sangat cocok digunakan untuk smash, namun sulit digunakan jika melakukan netting. Untuk cara memegangnya seperti yang ada gambar di atas

4. Combination Grip, 

merupakan cara memegang raket menggunakan kombinasi teknik Forehand, Backhand, dan American Grip menyesuaikan keadaan dan kondisi shuttlecock.



B. Footwork

Fungsi dari gerakan footwork sendiri yaitu sebagai penyangga tubuh supaya badan dapat ditempatkan dalam posisi yang sangat memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif.
Sehingga, agar pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari pemain haruslah tepat sekaligus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki ini tidak bisa dicapai apabila gerakan kaki tidak teratur.

C. Hitting Position

Posisi dalam memukul kok juga biasa disebut sebagai preparation.
Waktu yang ada sebelum masa persiapan juga akan dipakai untuk menentukan pukulan mana yang akan digunakan nantinya. Oleh karena itu, posisi persiapan ini sangatlah penting untuk dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hitting position.

Overhead Untuk Pegangan Tangan Kanan
Cara untuk melakukan overhead pada pegangan tangan kanan:
Posisi badan menyamping ke arah net.
Kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
Pada waktu memukul bola, pemain harus mengalami perpindahan beban berat badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
Posisi badan harus selalu di pososi belakang bola yang akan dipukul.

Pukualan Underhand Net
Cara untuk melakukan pukulan underhand net:
Salah satu kaki posisinya berada di depan.
Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha di bagian bawah agak turun.
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang nantinya akan dipukul.
Sementara, pada waktu bola dipukul, posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang serta hanya bergeser ke arah depan sedikit.

D. Servis



Servis merupakan pukulan yang pertama kali dilakukan untuk mengawali permainan bulutangkis. Servis ini juga digunakan setelah pukulan mati.
Jika dalam melakukan servis salah, maka hal itu akan memberi keuntungan kepada pihak lawan dan menambah poin di pihak lawan.
Teknik jenis ini wajib mendapatkan perhatian utama sebelum memberikan teknik lainnya dalam permainan bulu tangkis.
Servis ini terbagi atas 3 macam, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi.

Berikut penjelasan lengkapnya:

Servis forehand

Servis Forehand Pendek
Adapaun tujuan dari servis ini yaitu untuk memaksa lawan supaya tidak bisa melakukan serangan. Sehingga otomatis lawan akan berada di posisi pertahanan.
Cara untuk melakukan servis forehand pendek ini yaitu kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
Dan saat daun raket berkenaan dengan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok dengan tujuan untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan.


Servis Forehand Tinggi
Sevis ini biasanya digunakan pada waktu permainan tunggal berlangsung.
Berikut cara untuk melakukan servis forehand tinggi:
Konsentrasi penuh dengan kok yang akan dipukul.
Kok dipukul dengan sekuat mungkin, yang berfungsi agar kok dapat melayang tinggi serta jatuh tegak lurus dibagian belakang garis lapangan lawan.
Buka kedua kakai selebar bahu pada saat memukul kok dan kedua kaki tersebut senantiasa kontak dengan lantai.
Gerakan dari ayunan raket, diikuti dengan gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung secara continue dan juga harmonis.

Servis Backhand
Jika sebelumnya biasa digunakan pada waktu permainan tunggal.
Lain halnya dengan servis backhand yang biasa digunakan pada permainan ganda.
Berikut cara untuk melakukan servis backhand:
Salah satu kaki berada di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang ditargetkan.
Buka kedua kaki selebar pinggul diikuti dengan lutut dibengkokkan.
Sementara sikap badan tetap rileks dan dalam kondisi konsentrasi.
Lalu ayunan raket relatif pendek, sehingga nantinya kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak yang continue dan juga harmonis.

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.


Cara melakukan servis yang benar:

Servis dilakukan segera untuk menandakan dimulainya permainan.
Servis dilakukan hanya jika semua pemain telah siap.
Server atau penerima servis berada pada posisi menyilang.
Server atau pun penerima tidak boleh berada di atas garis ketika servis dilakukan.
Raket mengenai kok bagian bawah serta perkenaannya di bawah pinggang.
Raket harus mengarah ke bawah saat servis dilakukan dan kepalanya berada lebih rendah dari tangan pemegang raket.
Gerakan raket adalah kontinu ke depan setelah melakukan servis.
Pemain boleh bergerak ketika kepala raket server sudah menyentuh kok.

Pelanggaran dalam servis bulu tangkis:

Pukulan, sebuah pukulan akan dikatakan melanggar peraturan apabila :
Menyangkut di net
Terpukul, namun masih jatuh di bidang permainan sendiri
Keluar bidang permainan lawan
Untuk ganda, bola sebelumnya terpukul/terkena raket salah satu pemain dan tidak menyebrang

Pemain, seorang pemain dikatakan melanggar perturan apabila ia melakukan hal hal berikut ini :
Saat menerima service, pemain bergerak duluan sebelum shuttlecock terpukul oleh lawan.
Saat melakukan service forehand, shuttlecock dipukul dengan ujung raket melebihi dada.
Saat melakukan service backhand, shuttlecock dipukul dengan ujung raket melebihi pusar.
Saat melakukan atau menerima service, pemain menginjak garis.
Raket melebihi net dan masuk ke daerah permainan lawan saat memukul shuttlecock
Raket menyentuh net saat memukul shuttlecock.
Pemain mengulur waktu terlalu lama (kerjasama wasit sangat berperan).

Service, pemain dianggap membuat kesalahan dalam service apabila melakukan :
Saat dipukul posisi kok lebih tinggi dari pinggang pelaku servis.
Pada saat kok dipukul, badan raket menghadap ke bawah, sehingga seluruh bagian kepala raket tidak secara jelas dan nyata berada di bawah tangan pelaku servis.
Apabila dalam melakukan servis,kok tidak melewati net atau jatuh pada bidang lapangan yang salah.
Kedua kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang lapangan yang semestinya atau posisi kaki penerima servis tidak dalam bidang lapangan yang semestinya sampai servis dilakukan.
kok jatuh di luar lapangan, atau menerobos lewat bawah jaring.
Seorang pemain memukul balik kok yang belum melewati net.
Dalam keadaan bola hidup seorang pemain menyentuh net atau talinya ; baik dengan raket, badan atau pakainnya.
Apabila kok ditahan dengan raket dan diayunkan lagi, atau kok dipukul dua kali berturut-turut oleh pemain yang sama, maupun oleh seorang pemain dan partnernya.
Apabila seorang pemain merintangi lawannya. 

E. Underhand

Untuk melakukan teknik ini, pemain harus terampil dalam berlari dengan langkah lebar. Kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk dapat menjangkau jatuhnya kok.
Dalam posisi menjangkau ini, siku dalam kondisi bengkok serta tetap mempertahankan sikap tubuh yang tegak. Sehingga lutut kanan dalam kondisi tertekuk.

Adapaun fungsi dari teknik underhand, yaitu:
Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net pada lawan.
Sebagai cara pertahanan akibat dari pukulan serang lawan. Sebab, bila pemain sedang berada salam situasi tertekan di dalam permainan.
Maka pemain harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang ke arah lapangan lawan.
Dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Berikut cara untuk melakukan pukulan underhand:
Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, sementara pegangan backhand untuk underhand backhand.
Pergelangan tangan posisinya agak bengkok ke belakang, siku pun demikian.
Sembari melangkahkan kaki kanan ke depan, diikuti dengan ayunan raket ke belakang kemudian pukul bola dan pada waktu perkenaan bola, posisi tangan lurus.
Bola dipukul kira-kira dekat dengan kaki kanan bagian luar.
Posisi akhir raket sesuai dengan arah bola.

F. Overhead Clear atau Lob



Oberhead clear atau biasa disebut dengan pukulan lob merupakan pukulan jauh dengan hasil kok yang melambung. Pukulan overhead clear atau pukulan lob ini harus benar-benar dikuasai oleh pemain. Karena pukulan jenis ini sama halnya dengan beberapa pukulan lainnya.

Pukulan overhead clear atau pukulan lob terbagi atas dua macam, yaitu:

1. Deep lob  merupakan pukulan yang bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob merupakan pukulan yang bolanya tidak terlalu tinggi.

Berikut cara untuk melakukan pukulan overhead clear atau pukulan lob:

Gunakan pegangan forehand dan pegang raket di samping bahu.
Badan menyamping menghadap ke arah net.
Posisi kaki kanan terletak di belakang kaki kiri serta pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
Posisi badan harus selalu ada dalam posisi di belakang bola pada waktu memukul kok.
Bola dipukul seperti pada saat gerakan melempar.
Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus.
Posisi akhir raket mengikuti kearah bola, kemudian dilepas, sementara raket jatuh di depan badan.
Lecutkan pergelangan pada raket pada waktu perkenaan dengan bola.

G. Smash


Smash merupakan gerakan yang paling populer dibandingkan dengan gerakan teknik yang lain.

Smash sendiri adalah jenis dari pukulan yang keras dan tajam.

Tujuan dari pukulan ini tak lain untuk mematikan lawan secepat-cepatnya.

Pukulan smash bisa dilakukan pada posisi sikap diam atau berdiri maupun sambil loncat atau king smash.

Pemain harus menguasai teknik smash ini dengan sempurna supaya pukulan yang dihasilkan juga memuaskan.

Salah satu manfaat dari pukulan smash ialah meningkatkan kualitas dalam permainan.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan smash:
Perhatikan pegangan pada raket.
Sikap badan rilek dan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan serta tetap berkonsentrasi penuh pada kok.
Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok tersebut setinggi mungkin serta pergunakan tenaga pergelangan tangan pada waktu memukul kok.
Lakukan gerak lanjutan dengan cara mengayun raket yang sempurna ke depan badan.

H. Dropshot



Pukulan dropshot merupakan jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Karakteristik dari pukulan dropshot yaitu kok atau shuttlecock senantiasa jatuh di dekat jaring di daerah lapangan lawan.

Jika bola atau kok jatuh dekat dengan net serta tidak melewati garis ganda, maka dapat dikatakan bahwa dropshot tersebut baik dan benar.
Saat melakukan pukulan dropskot, pemain juga harus menggunakan perasaan supaya jatuhnya kok sedekat. Dan setipis mungkin dengan garis serang lapangan lawan.
Adapun faktor yang dapat memengaruhi pukulan dropshot diantaranya yaitu:
pegangan raket,  gerak kaki yang cepat,  posisi badan, proses perpindahan berat badan yang harmonis pada waktu memukul.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan dropshot:
Menggunakan pegangan forehand.
Posisikan dan pegang raket di samping bahu.
Posisi badan menyamping secara vertikal dengan arah net, posisi kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
Pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan diantara beban badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus menjangkau bola serta dorong dengan sentuhan halus.
Posisi akhir raket mengikuti arah gerakan bola atau kok.
Perhatikan gerak langkah dan juga keseimbangan badan ketika dan setelah memukul kok.

I. Netting

Netting merupakan sebuah pukulan pendek yang dilakukan di depan net serta diarahkan ke depan net di area lapang lawan.
Adapaun karakteristik dari netting, yaitu kok senantiasa jatuh bergulir sangat dekat dengan jaring atau net di area tim lawan.

Dan ada juga faktor yang mempengaruhi pukulan netting.
Diantaranya: koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan netting:
Pegangan raket menggunakan gaya forehand untuk forehand net, sementara gaya backhand untuk backhand samping net atau jaring.
Posisikan siku dengan kondisi agak bengkok serta pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
Ketika memukul, kaki kanan terletak di depan serta bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
Sesaat sebelum perkenaan bola, buatlah tarikan kecil pada pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan juga kiri hingga pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket sejajar atau menghadap dengan langit-langit.

J. Drive


Pukulan drive merupakan jenis pukulan yang cepat dan juga mendatar. Biasanya, pukulan drive ini digunakan dalam permainan ganda. Pukulan drive memiliki tujuan untuk menghindari lawan menyerang. Atau malah sebaliknya memaksa lawan untuk mengangkat kok dan berada pada posisi bertahan.
Pukulan drive akan memerlukan kekuatan otot bahu serta gunakan lecutan pergelangan pada waktu bola sedang dipukul.


LAPANGAN BULU TANGKIS

Seperti yang telah kita tahu, lapangan bulu tangkis atau badminton ini berbentuk persegi panjang.

Yang kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu bidang permainan yang saling berhadapan serta terpisah dengan net yang membentang di tengah.

Dalam lapangan bulu tangkis ini terdapat beberapa garis yang meliputi:
garis servis depan
garis servis tengah
garis servis samping untuk permainan tunggal sisi kiri dan kanan, serta
garis servis belakang untuk permainan ganda.

Garis-garis tersebut mempunyai ketebalan sekitar 40 mm.

Dan warnanya pun harus kontras dengan warna lapangan, sehingga gampang untuk dilihat.

Alas dari lapangan ini berbahan dasar sintetis yang lunak dan juga kayu.
Serta tidak dibolehkan untuk menggunakan permukaan lapangan yang bahannya terbuat dari bahan sintetis keras seperti beton. Sebab hal tersebut dapat mengakibatkan para pemain cidera.

Berikut ini adalah ukuran lapangan bulu tangkis yang ditetapkan dengan standar internasional.
Panjang lapangan badminton yaitu 13,40 m.
Lebar lapangan badminton 6,10 m.
Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m.
Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m.
Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan 0,76 m.
Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m.
Tinggi tiang net 1,55 m.
Tinggi net 1,52 m.




Tak hanya itu, terdapat juga ukuran lapangan mini yang biasanya digunakan untuk anak usia di bawah 9 tahun. Yang memiliki ukuran panjang 10.05 meter dan dengan lebar 4,40 meter.
Dan setiap ukuran lapangan bulu tangkis ini berbeda, tergantung dengan jumlah dari pemainnya.

Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Tunggal
Pada permainan partai tunggal, lebar lapangan atau bidang permainan menggunakan garis lapangan samping bagian dalam. Serta dalam panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar.
Sementara area permainan partai ganda lebarnya menggunakan garis luar pada bagian samping. Dan panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
Berikut rincian ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan tunggal:
Panjang bidang permainan yaitu 13,40 m.
Lebar bidang permainan yaitu 5,18 m.
Panjang bidang penerima servis yaitu 4,72 m
Lebar bidang penerima servis yaitu 2,59 m.

Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Ganda
Pada permainan partai ganda, lebar area permainannya mengenakan garis lapangan samping sisi dalam sementara untuk panjangnya menggunakan garis belakang sisi luar.
Lebar area permainan partai ganda memakai garis luar sisi samping serta untuk panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
Berikut rincian ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan ganda:
Panjang bidang permainan yaitu 13,40 m.
Lebar bidang permainan yaitu 6,10 m.
Panjang bidang penerima servis yaitu 3,96 m.
Lebar bidang penerima servis yaitu 3,05 m.


SARANA DAN PRASARANA BULU TANGKIS
Berikut merupakan beberapa perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam permainan bulu tangkis:

1. Raket

Secara tradisional, raket terbuat dari bahan dasar kayu.
Namun dalam zaman modern seperti sekarang, raket sudah menggunakan berbagai bahan pilihan seperti alumunium atau logam ringan.
Dan hampis seluruh pemain bulu tangkis profesional menggunakan raket yang terbuat dari komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan yang hebat di dalam perbandingan sebab berat, kaku, dan juga memberi perpindahan energi kinetik yang hebat.
Namun, beberapa model rendahan masih tetap memakai baja maupun aluminium pada sebagian atau keseluruhan bahan raket.

 

 



2. Senar

Senar merupakan salah satu alat atau peralatan yang sangat diperhatikan dalam permainan bulu tangkis.
Jenis dari suatu senar memiliki beberapa ciri yang berbeda satu sama lainnya.
Kuat serta kokoh atau keawetan pada senar tergantung pada kinerja yang dihasilkan.
Biasanya senar mempunyai ketebalan 21 ukuran serta diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.

3. Kok (shuttlecock)

Bola atau kok yang digunakan dalam permainan bulu tangkis terbuat dari rangkaian bulu angsa. Yang kemudian disusun membentuk kerucut terbuka. Serta memiliki pangkal yang berbentuk setengah bola yang terbuat dari bahan gabus. Dan tak jarang, ada juga kok yang berbahan dasar plastik. 
               


4. Sepatu

Peralatan selanjutnya yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis adalah sepatu.
Sepatu ini gunanya untuk melakukan percepatan dalam permainan di sepanjang lapangan.
Sepatu bulu tangkis memerlukan sol karet yang memiliki fungsi dalam cengkraman yang baik.


SISTEM PENGHITUNGAN POIN DALAM BULU TANGKIS
SISTEM RALLY POINT 
Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006 Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri.

Sistem yang berlaku adalah sistem rally point atau dengan kata lain setiap seorang pemain melakukan kesalahan, lawan langsung memperoleh poin.

Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut:
Satu set terdiri dari 21 poin.
Bila terjadi kedudukan 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 22).
Jus 2 akan otomatis diberlakukan bila kemudian terjadi lagi kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin).
Bila terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus (permainan akan berakhir pada poin 30).

 


PETUGAS DALAM PERTANDINGAN BULU TANGKIS
Tugas Referee, wasit, Hakim servis, Hakim garis/Linesman adalah sebagai berikut:

1. Refree tugasnya mempunyai tanggung jawab keseluruhan atas lancarnya dan tidaknya turnamen/event termasuk mendiskualifikasi.

2. Wasit tugasnya
a. Bertanggungjawab atas pertandingan, lapangan dan lingkungannya.
b. Melapor kepada refree hal-hal yang terjadi dalam pertandingan.
c. Menyebutkan skor, bola pindah, servis orang kedua.
d. Mengangkat dan memberhentikan hakim garis atau hakim servis setelah berkonsultasi dengan refree terlebih dahulu.

3. Hakim servis tugasnya
a. Menyatakan kesalahan servis.
b. Melayani pergantian kok

4. Hakim garis (linesman) tugasnya menunjukkan apakah kok masuk atau keluar dengan memakai isyarat tangan.


Setelah membaca dan memahami, isi identitas kalian di kolom komentar.
Kalau perlu buat catatan tersendiri, karena minggu depan kita akan berlanjut ke UH 1 Permainan ( Bola Basket dan Bulu Tangkis)

85 komentar:

  1. Nama:Sintia Rahayu
    Kelas:X BDP 4
    NO.ABSEN:22

    BalasHapus
  2. Nama:Himatul kasanah
    Kelas: X BDP 3
    Absen:15

    BalasHapus
  3. Nama:Himatul kasanah
    Kelas: X BDP 3
    Absen:15

    BalasHapus
  4. NAMA : ALIESYA NAJWA WARDANI
    KELAS : X BDP 2
    ABSEN : 06

    BalasHapus
  5. NAMA:ATINA ROCHMATIKA
    KELAS:X BDP 2
    ABSEN:19

    BalasHapus
  6. NAMA:ATINA ROCHMATIKA
    KELAS:X BDP 2
    ABSEN:19

    BalasHapus
  7. NAMA:ATINA ROCHMATIKA
    KELAS:X BDP 2
    ABSEN:19

    BalasHapus
  8. NAMA : YENNISA AULIA CAROLINA
    KELAS : X BDP 4
    ABSEN : 30

    BalasHapus
  9. Nama : Shofiyana
    Kelas : X BDP 1
    Absen : 32

    BalasHapus
  10. NAMA :CINDY APRILIA N.S
    KELAS:X BDP 1
    ABSEN:08

    BalasHapus
  11. NAMA :CINDY APRILIA N.S
    KELAS:X BDP 1
    ABSEN:08

    BalasHapus
  12. Nama: Mar'atus Sholihah
    Kelas: X BDP 3
    No Absen: 28

    BalasHapus
  13. NAMA : CHATRIN FATIA RAMADHANI
    KELAS : X BDP 2
    ABSEN : 26

    BalasHapus
  14. Nama :WIWID SRI WIDYANINGSIH
    Kelas:X BDP 4
    ABSEN:29

    BalasHapus
  15. Nama : SISILIA DWI ANGGRAINI
    Kelas : X BDP 4
    ABSEN : 23

    BalasHapus
  16. Nama:PINKAN LOVITA JOHAR DESTIANI
    kelas:X BDP 4
    Absen:7

    BalasHapus
  17. Nama: Savira Aulia Putri
    Kelas: X BDP 1
    Absen: 30

    BalasHapus
  18. Nama :HILSYA SELLYA PUTRI
    Kelas :X BDP 3
    No.absen:14

    BalasHapus
  19. NAMA : WIJI UTAMI
    KELAS: XBDP4
    ABSN : 28

    BalasHapus
  20. Nama : intan izza rahayu
    Kelas : X BDP 1
    Absen : 20

    BalasHapus
  21. Nama: kayla isaura pramesti putri hendra pusaka
    Kelas : X BDP 3
    Absen : 20

    BalasHapus
  22. Nama : Shafa Nur Selina
    Kelas: X BDP4
    Absen: 20

    BalasHapus
  23. Nama:Desi Tri Anjani
    Kelas: x bdp 2
    No.absen: 31

    BalasHapus
  24. Nama:Izzati Yeni Ardina
    Kelas:X BDP 3
    absen:19

    BalasHapus
  25. Nama: Navisha Aulia Saharani
    Kelas: X BDP 4
    Absen: 1

    BalasHapus
  26. Canika Candraningtyas
    X BDP 2
    25

    BalasHapus
  27. Nama : Zhunita Nur Azizah
    Kelas: X BDP 4
    Absen: 33

    BalasHapus
  28. Nama : Salma indah devikasari
    Kelas : XBPD1
    Absen : 29

    BalasHapus
  29. Nama:Risma Nur Tahnia
    Kelas:X BDP 1
    Absen:28

    BalasHapus
  30. Nama:ADELIA SONATA
    No.absen :1
    Kelas:X BDP 1

    BalasHapus
  31. Nama : Salsa Billa Kartika
    Kelas : X BDP 4
    Absen : 18

    BalasHapus
  32. Nama :Artika Putri Nabila
    Kelas:X BDP 2
    Absen:16

    BalasHapus
  33. Nama : Ziana Puspita
    Kelas : XBDP4
    Absen :34

    BalasHapus
  34. Nama : Shafira Rahma Kartika
    Kelas: X BDP 4
    Absen: 21

    BalasHapus
  35. Nama : EKA YUNITA RAHAYU
    Kelas : XBDP1
    Absen : 13

    BalasHapus
  36. Nama : EKA YUNITA RAHAYU
    Kelas : XBDP1
    Absen : 13

    BalasHapus
  37. Nama : Alfiatul Nur Khassanah
    Kelas: X BDP 2
    No.abs:05

    BalasHapus
  38. NAMA: YENI NUR ASTUTIK
    Kelas:X BDP 1
    ABSEN:36

    BalasHapus
  39. NAMA: YENI NUR ASTUTIK
    Kelas:X BDP 1
    ABSEN:36

    BalasHapus
  40. NAMA : BINTI MASRUROH
    KELAS : X BDP 2
    ABSEN : 24

    BalasHapus
  41. NAMA :FANY AULIA AGUSTIN
    KELAS :X BDP 3
    ABSEN :8

    BalasHapus
  42. Nama :Krisna Novita Sari
    Kelas: X BDP 3
    NO. : 22

    BalasHapus
  43. Nama :NANDA AULIA
    Kelas:X BDP 3
    No.22

    BalasHapus
  44. Nama :AISWARYA MAHARANI
    Kelas: X BDP 2
    No.04

    BalasHapus
  45. Nama: nurrisma dwi hariyanti
    Kelas X bdp 1
    Absen: 24

    BalasHapus
  46. Nama: nurrisma dwi hariyanti
    Kelas X bdp 1
    Absen: 24

    BalasHapus
  47. Nama: Ovylia Ramadhani
    Absen: 25
    Kelas: X BDP1

    BalasHapus
  48. Nama: FAUZIAH KUMALASARI
    Absen: 14
    Kelas: X BDP1

    BalasHapus
  49. Nama: Putri Okta Fiani
    Kelas: X BDP 1
    Absen: 26

    BalasHapus
  50. Nama : Zizis Laili C S.
    Kelas : X BDP 4
    No. : 35

    BalasHapus
  51. NAMA :ASKA RINA SEPTIANI ANANTA
    KELAS:X BDP 2
    NO.ABSEN:17

    BalasHapus
  52. NAMA :ASKA RINA SEPTIANI ANANTA
    KELAS:X BDP 2
    NO.ABSEN:17

    BalasHapus
  53. Nama : Alfi Nur Hidayatul Khasanah
    Kelas : X AK 1
    No. Absen : 03

    BalasHapus
  54. Nama : Effril Fristy Anandini
    Kelas : 10 DPB 1
    No. Absen : 10

    BalasHapus
  55. Nama : Latifa Nur Aini
    Kelas : X DPB 1
    No.absen : 27

    BalasHapus
  56. Nama : Devinta Rizani Asfadila
    Kelas:X dpb 1
    Absen:07

    BalasHapus
  57. Nama : Emi Raisa
    kelas. : X Dpb 1
    Absen. : 13

    BalasHapus
  58. Nama : Desy Handayani
    Kelas : X DPB 1
    absen : 06

    BalasHapus
  59. nama:Eka Diah Ayu Musdhalifah
    kelas: X DPB 1
    absen: 11

    BalasHapus
  60. Nama: Evanda Putri Kartika Sari
    Kelas: X DPB 1
    Absen: 16

    BalasHapus
  61. Nama: Dinda Revina Triani
    Kelas: X DPB 1
    Absen: 09

    BalasHapus
  62. Nama : Diana Triyas Fajar Wati
    Kelas : X DPB 1
    Abssn : 08

    BalasHapus
  63. Nama : Destria Deviana
    Kelas : X DPB 1
    Absen : 05

    BalasHapus
  64. Nama:Elsa Putri Cahyanti
    Kelas:X DPB 1
    Absen:12

    BalasHapus
  65. Nama:Melli Novita Sari
    Kelas:X DPB 1
    No absen:34

    BalasHapus
  66. Nama:fiska Nicky beranikan
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:20

    BalasHapus
  67. Nama:Aprillia Siti nur Annisa
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:4

    BalasHapus
  68. Nama:maiasharin cahaya senja
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:30

    BalasHapus
  69. Nama:leatitia naora clarysa
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:28

    BalasHapus
  70. Nama: Mella Novita Sari
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:33

    BalasHapus
  71. Nama:Anisa luftiana
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:3

    BalasHapus
  72. Nama:Mely Rama dhani
    Kelas:XDPB 1
    Noabsen:35

    BalasHapus
  73. Nama:Erlin Agustina
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:14

    BalasHapus
  74. Nama:fia milatun nada
    Kelas:X DPB 1
    Noabsen:19

    BalasHapus